Detik detik waktu berlalu pergi
Lukiskan semua kisah
Hembus angin bisikan kata indah
Hapuskan semua resah
Kuberjalan menyusuri pelangi
Sampai surya bersinar lagi
Kuucapkan terimakasih Tuhan
Atas segala karunia cinta
Bintang jatuh, dekap semua harap
Hingga datangnya hari nanti
Hope.
Monita tahalea.
WELCOME TO MY BLOG
blog ini 'sedikit' berbeda dengan blog saya sebelumnya. masih blog abal-abal dengan beragam makna hahaaa...
enjoy.
salam manis dari tikii yang selalu manis...
blog ini 'sedikit' berbeda dengan blog saya sebelumnya. masih blog abal-abal dengan beragam makna hahaaa...
enjoy.
salam manis dari tikii yang selalu manis...
Selasa, 19 April 2011
Curhat, masa lalu "Kata Daddy...."
Kata mommy,
"biarin aja nduk! Mereka kan uda pada tua (gede), mungkin uda waktunyaa.....
Beda sama kamu, kamu masih muda, masih punya jalan yang panjang. Nah, mereka kan cuma pernah muda.
Let it flow aja sayang! Ga usah terlalu dipikir, ntar juga ketemu.
Lagian dia kok ya serakah banget! Wes, dia bukan orang yang tepat.
Coba matur sana sama daddy, menurut daddy gimana?"
kata daddy,
"hehehe, anakku wes gede to?? (dengan ekspresi yang sulit diterjemahkan, kasian, geli, dan prihatin)
coba sana ngendika sama Father, cerita apa yang masih mengganjal dihatimu! Dengarkan baik baik apa yang Father bilang!!"
Father / Big Daddy bilang,
"gpp nduk! dia cuma seorang yang Daddy kirim untuk memberi gambaran tentang kasih, dan penerapannya yang keliru buat kamu, biar kamu bisa ambil pelajaran dari sana, biar kamu juga bisa ambil sikap, dan tidak terlarut dalam kekeliruannya.
Daddy mau, kamu bisa memahami apa arti KASIH yang sebenarnya, lalu bagaimana kamu harus bertindak didalam kasih.
Daddy bilang, mengampuni!!
Kalo perlu doakan yang terbaik untuk hidupnya!!!
Bukan memusuhi, apalagi membenci...
Ingat nduk, kasih itu mengampuni!!!
Biar bagaimana pun juga, dia pernah jadi bagian dalam hidupmu.
dia pernah memberikan berjuta-juta warna buat kamu, bahkan dia juga pernah membuatmu lupa sama Daddy toh??
=(
tp gpp ya nduk! Ini semua buat kebaikanmu juga.
Nantinya kamu akan lebih hati-hati dalam bertindak.
Wes, ga usah cemberut lagi, Daddy selalu sayang kamu, kamu berharga sekali untuk Daddy.
Jalani saja hidupmu bersama Daddy, dan untuk Daddy, raih impianmu sama Daddy, nurut sama mom dad.
Pada waktunya nanti Daddy akan tunjukan yang terbaik buat kamu, buat masa depanmu, gudnite dear...."
1 july
12.30 am
lovely room
sebenernyaa uda lumayan lama saya nulis catatan ini, berserta catatan-catatan cengeng tentang masa lalu seperti ini.
jujur, jaman-jaman duluu saya memang cengeng banget.
apalagi kalo untuk urusan 'pacar', sekarang tinggal ketawa ketiwi ajaa kalo inget jaman bahula.
tapi catatan ini, saya tulis disaat saya sudah duduk dibangku universitas, dengan pemikiran yang (kayaknya) sudah lumayan dewasa.
saya menyadari benar, betapa saya sangat tidak peka dengan suara Tuhan, dan sampai sekarang ini pun saya masih seperti itu, saya belum peka dengan suara Tuhan. Dan mungkin juga bukan hanya dengan suara Tuhan, tapi mungkin terhadap semua hal, saya ini kurang peka. Teman dekat saya bahkan pernah berkata bahwa saya ini sama sekali tidak peka, beberapa bulan ini ada (beberapa) laki-laki yang mendekati saya, tapi ya itu tadi, saya ga peka.
saya hanya menganggap kedekatan sebagai teman saja, ga lebih, ternyata mereka ada maksud dan dan tujuan lain pada saya, yahhh, maap maap ajaaa, bukan Rengga yang mendekati saya secara berlebihan, jadi saya ga bisa memberi angin apa pun pada (beberapa) laki-laki yang mendekati saya.
Malam ini, saya membuka kembali file-file tulisan tangan saya dari SMA yang masih saya simpan, dan saya bawa ke kota ini. saya ketawa ketawa sendiri sampe guling-gulingan baca catatan harian saya jaman dulu, lebay banget, monyet bangetttt :D
dan dari sekian banyak file yang saya simpan, mungkin catatan yang nangkring diatas itu yang paling berkesan buat saya.
hmmmmm, bersama manusia yang saya pikir sudah dewasa yang saya pergumulkan dalam catatan saya di atas saya telah mengalami banyak sekali hal-hal indah, tapi juga pait nan penuh tanda tanya. Tentu saja dia berarti untuk saya, tapi dulu. Pelan-pelan sosok itu sendirilah yang menghapus sejuta arti yang pernah saya berikan untuknya, dan Puji Tuhan, saya pun pelan-pelan dapat mengontrol emosi saya pada manusia satu ini. saya ga bilang melupakan, hanya tidak untuk terus memikirkan sosoknya lagi.
saya bersyukur, dia pernah singgah dalam hidup saya.
saya bersyukur, dia pernah memberikan saya ribuan warna indah, namun hanya semu belaka.
saya bersyukur, dia melukai hati saya.
saya bersyukur, pada akhirnya dia meninggalkan saya.
saya bersyukur, untuk semua pelajaran berharga ini.
walaupun apapun, saya percaya, semua hal datang untuk satu alasan. Dan semua hal akan berlalu. Begitu juga sosoknya, semua hal yang pernah kami lalui.
saya ga menyesal, sekarang justru saya berterimakasih. dulu, mungkin saya sempat memaki dia, karena kesal saya pada semua hal yang amat menyakitkan itu.
at least sekarang saya ngerti, seperti apa 'laki-laki' ituu.
ya sudahlah, saya juga selalu berharap yang terbaik untuk semuanya.
untuk saya, untuknya, untuk rengga, dan untuk kita semua.
Tuhan memberkati.
let it flow. make it flow. let it glow..
salam manis dari tikii yang selalu manis.
"biarin aja nduk! Mereka kan uda pada tua (gede), mungkin uda waktunyaa.....
Beda sama kamu, kamu masih muda, masih punya jalan yang panjang. Nah, mereka kan cuma pernah muda.
Let it flow aja sayang! Ga usah terlalu dipikir, ntar juga ketemu.
Lagian dia kok ya serakah banget! Wes, dia bukan orang yang tepat.
Coba matur sana sama daddy, menurut daddy gimana?"
kata daddy,
"hehehe, anakku wes gede to?? (dengan ekspresi yang sulit diterjemahkan, kasian, geli, dan prihatin)
coba sana ngendika sama Father, cerita apa yang masih mengganjal dihatimu! Dengarkan baik baik apa yang Father bilang!!"
Father / Big Daddy bilang,
"gpp nduk! dia cuma seorang yang Daddy kirim untuk memberi gambaran tentang kasih, dan penerapannya yang keliru buat kamu, biar kamu bisa ambil pelajaran dari sana, biar kamu juga bisa ambil sikap, dan tidak terlarut dalam kekeliruannya.
Daddy mau, kamu bisa memahami apa arti KASIH yang sebenarnya, lalu bagaimana kamu harus bertindak didalam kasih.
Daddy bilang, mengampuni!!
Kalo perlu doakan yang terbaik untuk hidupnya!!!
Bukan memusuhi, apalagi membenci...
Ingat nduk, kasih itu mengampuni!!!
Biar bagaimana pun juga, dia pernah jadi bagian dalam hidupmu.
dia pernah memberikan berjuta-juta warna buat kamu, bahkan dia juga pernah membuatmu lupa sama Daddy toh??
=(
tp gpp ya nduk! Ini semua buat kebaikanmu juga.
Nantinya kamu akan lebih hati-hati dalam bertindak.
Wes, ga usah cemberut lagi, Daddy selalu sayang kamu, kamu berharga sekali untuk Daddy.
Jalani saja hidupmu bersama Daddy, dan untuk Daddy, raih impianmu sama Daddy, nurut sama mom dad.
Pada waktunya nanti Daddy akan tunjukan yang terbaik buat kamu, buat masa depanmu, gudnite dear...."
1 july
12.30 am
lovely room
sebenernyaa uda lumayan lama saya nulis catatan ini, berserta catatan-catatan cengeng tentang masa lalu seperti ini.
jujur, jaman-jaman duluu saya memang cengeng banget.
apalagi kalo untuk urusan 'pacar', sekarang tinggal ketawa ketiwi ajaa kalo inget jaman bahula.
tapi catatan ini, saya tulis disaat saya sudah duduk dibangku universitas, dengan pemikiran yang (kayaknya) sudah lumayan dewasa.
saya menyadari benar, betapa saya sangat tidak peka dengan suara Tuhan, dan sampai sekarang ini pun saya masih seperti itu, saya belum peka dengan suara Tuhan. Dan mungkin juga bukan hanya dengan suara Tuhan, tapi mungkin terhadap semua hal, saya ini kurang peka. Teman dekat saya bahkan pernah berkata bahwa saya ini sama sekali tidak peka, beberapa bulan ini ada (beberapa) laki-laki yang mendekati saya, tapi ya itu tadi, saya ga peka.
saya hanya menganggap kedekatan sebagai teman saja, ga lebih, ternyata mereka ada maksud dan dan tujuan lain pada saya, yahhh, maap maap ajaaa, bukan Rengga yang mendekati saya secara berlebihan, jadi saya ga bisa memberi angin apa pun pada (beberapa) laki-laki yang mendekati saya.
Malam ini, saya membuka kembali file-file tulisan tangan saya dari SMA yang masih saya simpan, dan saya bawa ke kota ini. saya ketawa ketawa sendiri sampe guling-gulingan baca catatan harian saya jaman dulu, lebay banget, monyet bangetttt :D
dan dari sekian banyak file yang saya simpan, mungkin catatan yang nangkring diatas itu yang paling berkesan buat saya.
hmmmmm, bersama manusia yang saya pikir sudah dewasa yang saya pergumulkan dalam catatan saya di atas saya telah mengalami banyak sekali hal-hal indah, tapi juga pait nan penuh tanda tanya. Tentu saja dia berarti untuk saya, tapi dulu. Pelan-pelan sosok itu sendirilah yang menghapus sejuta arti yang pernah saya berikan untuknya, dan Puji Tuhan, saya pun pelan-pelan dapat mengontrol emosi saya pada manusia satu ini. saya ga bilang melupakan, hanya tidak untuk terus memikirkan sosoknya lagi.
saya bersyukur, dia pernah singgah dalam hidup saya.
saya bersyukur, dia pernah memberikan saya ribuan warna indah, namun hanya semu belaka.
saya bersyukur, dia melukai hati saya.
saya bersyukur, pada akhirnya dia meninggalkan saya.
saya bersyukur, untuk semua pelajaran berharga ini.
walaupun apapun, saya percaya, semua hal datang untuk satu alasan. Dan semua hal akan berlalu. Begitu juga sosoknya, semua hal yang pernah kami lalui.
saya ga menyesal, sekarang justru saya berterimakasih. dulu, mungkin saya sempat memaki dia, karena kesal saya pada semua hal yang amat menyakitkan itu.
at least sekarang saya ngerti, seperti apa 'laki-laki' ituu.
ya sudahlah, saya juga selalu berharap yang terbaik untuk semuanya.
untuk saya, untuknya, untuk rengga, dan untuk kita semua.
Tuhan memberkati.
let it flow. make it flow. let it glow..
salam manis dari tikii yang selalu manis.
Kamis, 14 April 2011
DOA BAPA KAMI
Jangan mengatakan BAPA
Kalau sehari-hari tidak berlaku sebagai anak
Jangan mengatakan KAMI
Jika engkau hidup tersendiri dalam egoismemu
Jangan mengatakan YANG DISURGA
Jika engkau hanya memikirkan hal-hal duniawi
Jangan mengatakan DIMULIAKAN NAMAMU
Jika engkau tidak menghormatiNya
Jangan mengatakan TERJADILAH KEHENDAKMU
Jika tidak mau menerima bila ternyata adalah berat dan pahit
Jangan mengatakan BERILAH KAMI REJEKI PADA HARI INI
Jika tidak prihatin pada mereka yang lapar, orang buta huruf, dan tanpa harapan untuk hari esok
Jangan mengatakan AMPUNILAH KESALAHAN KAMI
Jika masih menyimpan kebencian terhadap saudaramu
Jangan mengatakan JANGANLAH MEMBAWA KAMI DALAM PENCOBAAN
Jika masih bermaksud berbuat dosa
Jangan mengatakan LEPASKANLAH KAMI DARI YANG JAHAT
Jika tidak berani mengambil posisi melawan kejahatan
Jangan mengatakan AMEN
Jika tidak menganggap serius setiap kata doamu.
Minggu, 10 April 2011
Anak Kos Dodol
hahahahaaaa tiba-tiba terpikir judul yang satu itu untuk entri yang ingin saya post kan malam ini. Judul ini mendadak muncul dalam benak saya ketika saya kelaparan malam ini, dan akhirnya memutuskan untuk membuat mie instant. makanan anak kost banget...
berhubung uda cukup malem, dan saya terlalu malas untuk berjalan keluar dari kost buat nyari makan, akhirnya jadi deh saya utak atik, indomie yang saya punya, untuk saya makan.
Nah, hubungannya sama dodol apaaa donggggg????
Anak-anak kost dimanapun mereka berada, kalo ditanyain apa makanan yang paling murah, cepet, dan lumayan mengenyangkan, pasti jawabannya, adalah mie instant.
padahal sebenarnya mereka (termasuk saya) tau kalo mie instant ituu kan ga baik buat kesehatan. tapi tetep ajaa buat mereka mie instant adalah makanan yang pas dikantong, dan dimulut hahahahaaaaa
Well, sebenarnya saya pribadi ga tau pasti alasan saya ngepost entri dodol yang satu ini.
cuma mau pamer ajaa sih, kalo saya barusan makan mie instant, dimalam hari seperti ini, dimana kantong saya mulai menipis.
tapi tetep happy meskipun kantong tipis :D
Salam manis dari tikii yang selalu manis
berhubung uda cukup malem, dan saya terlalu malas untuk berjalan keluar dari kost buat nyari makan, akhirnya jadi deh saya utak atik, indomie yang saya punya, untuk saya makan.
Nah, hubungannya sama dodol apaaa donggggg????
Anak-anak kost dimanapun mereka berada, kalo ditanyain apa makanan yang paling murah, cepet, dan lumayan mengenyangkan, pasti jawabannya, adalah mie instant.
padahal sebenarnya mereka (termasuk saya) tau kalo mie instant ituu kan ga baik buat kesehatan. tapi tetep ajaa buat mereka mie instant adalah makanan yang pas dikantong, dan dimulut hahahahaaaaa
Well, sebenarnya saya pribadi ga tau pasti alasan saya ngepost entri dodol yang satu ini.
cuma mau pamer ajaa sih, kalo saya barusan makan mie instant, dimalam hari seperti ini, dimana kantong saya mulai menipis.
tapi tetep happy meskipun kantong tipis :D
Salam manis dari tikii yang selalu manis
Sabtu, 09 April 2011
SIMPLE SONG
PRAISE YOU 'TIL THE MORNING SUN
SHINE UPON MY EYES
PRAISE YOU 'TIL THE MOON BEGINS TO SHINE
I LIFT YOU UP ABOVE MY HEART
I'M YOURS RIGHT FROM THE START
I LIFT MY SIMPLE SONG FOR YOUR DELIGHT
REFF :
HERE I AM TO PRAISE YOU
HERE I AM TO WORSHIP YOU
LET ME SING THIS SONG FOR YOU
YOUR ARE MY GLORIOUS
MY GLORIOUS RISEN LORD
YOU ARE MOST WONDERFUL
THERE'S NO ONE TO COMPARE WITH YOU LORD
Giving My Best
SHINE UPON MY EYES
PRAISE YOU 'TIL THE MOON BEGINS TO SHINE
I LIFT YOU UP ABOVE MY HEART
I'M YOURS RIGHT FROM THE START
I LIFT MY SIMPLE SONG FOR YOUR DELIGHT
REFF :
HERE I AM TO PRAISE YOU
HERE I AM TO WORSHIP YOU
LET ME SING THIS SONG FOR YOU
YOUR ARE MY GLORIOUS
MY GLORIOUS RISEN LORD
YOU ARE MOST WONDERFUL
THERE'S NO ONE TO COMPARE WITH YOU LORD
Giving My Best
second bless : breakfast with Mr.R
entri ini adalah entri lanjutan dari entri saya sebelumnya...
Begitu ibadah selese, saya dan Kak Ivon nampak begitu terberkati sekali oleh firman dari pak pendeta yang seperti menampar pipi mulus saya dengan sendal jepit. Sebelum keluar dari gedung gereja, saya dan Kak Ivon berdoa, saya minta agar Tuhan selalu hadir dalam hidup saya. Juga agar firman yang saya terima pagi ini, bisa mampir, lalu tinggal dalam hati saya, jadi ga sekedar masuk kuping kanan keluar kuping kiri, atau masuk kuping kanan, dan keluar lewat hidung (maklum, saya kan lagi pilek)
Selese doa saya keluar dari gedung gereja, dan bersalaman dengan pak pendeta, beserta imamnya. Pikiran saya langsung terpusat untuk dapat menemukan sosok aduhai yang beberapa waktu lalu pernah saya post-kan di web ini. Kadang akal sehat saya mikir, sebenernya saya tuh ke gereja mo ngapain coba??? mau ketemu Tuhan, atau mau ketemu mas Rengga??
dan dengan nakal, saya membatin, 'gapapa ya Dadd, salam menyelam minum air' hahahahaaaaaa....
Begitu sudah diluar, saya dan kak Ivon berunding, mau sarapan dimana nih? sambil mata saya terus jelalatan mencari sosok tinggi besar aduhai itu. Namun apa daya, saya ga nemu-nemu juga..
Lalu saya minta Kak Ivon, biar kita bisa makan di Briska, rumah makan dibelakang kampus Satya Wacana, ga begitu jauh dari kost. Sampai belakang kampus saya sedikit putus asa, kok saya ga menemukan mas mas seksi itu lagi. Apa dia ga ke gereja? pikir saya. Saya berjalan terus disebelah kak Ivon dengan sukacita (karena firman). Dan saat saya dan kak Ivon berbelok ke kafe briska, terkejutlah saya, saya mangap, ternyata Rengga uda nongkrong disitu sama teman-temannya. Saya girang. Seneng juga saya memilih makan di Briska.
sebenernya ada beberapa alasan kenapa saya pengen makan disana, pertama, karena saya kangen sama ayam asam manisnya, dan kedua, siapa tau, saya ketemu Rengga disana, karena beberapa kali saya melihat Rengga makan disana, eh ternyata ketemu beneran, Puji Tuhan....
Kak Ivon memilih tempat duduk yang membelakangi meja mas Rengga dan teman-temannya, saya agak sebel tuh, kenapa kita ga duduk disebelahnya aja, bukankah masih ada tempat untuk saya dan kak Ivon disana. Tempat duduk pilihan kak Ivon itu menghadap ke tembok, dan kami membelakangi meja mereka, meskipun ga pas didepan meja Rengga juga sih, depan agak kekiri lah.
Saya yang mengambil menu, dan saya juga yang mengembalikan menunya, dengan harapan mas Rengga melihat ke arah saya, beruntung saya pagi ini memilih baju yang bagus, dan make up yang menunjang, jadi saya ga keliatan malu-maluin didepan doi.
Saya duduk agak nyamping, sehingga saya bisa curi-curi pandang ke arah mas Rengga yang aduhai itu. Cukup lama saya dalam posisi itu, sesekali saya ngobrol-ngobrol ringan sama Kak Ivon, dan saya percaya banget, Rengga juga memperhatikan saya, walaupun mungkin cuma sebentar.
Seingat saya, Rengga pesan nasi selimut tanpa keju, gara-gara kejunya habis. Sudut mata saya memperhatikan Rengga yang makan dengan lahap, sambil sesekali bergurau dengan teman-temannya. Saya juga pelan-pelan bisa mendengar suaranya, asyik banget deh pagi ini di kafe Briska. Ga ada yang bisa mengalihkan perhatian saya dari sosok aduhai ini. Bahkan ayam asam manis pesanan saya itu.
Rengga selesai makan, saya masih memperhatikan dengan sudut mata saya. Ga tau saya yang geer atau gimana, tapi saya kok jadi ngerasa mas Rengga ini memperhatikan saya, atau dia malah memperhatikan ayam asam manis saya?
ahh, terserahlah, yang penting saya merasa diperhatikan.
Dan semuanya, semua bayangan sosok mas aduhai itu pun hilang begitu sosok itu pergi, dadah mas Rengga, sampe ketemu lagi mas Rengga
terimakasih Tuhan untuk hari minggu ini...
Take it slow, make it flow, let it glow
Salam manis dari tikii yang selalu manis........
Begitu ibadah selese, saya dan Kak Ivon nampak begitu terberkati sekali oleh firman dari pak pendeta yang seperti menampar pipi mulus saya dengan sendal jepit. Sebelum keluar dari gedung gereja, saya dan Kak Ivon berdoa, saya minta agar Tuhan selalu hadir dalam hidup saya. Juga agar firman yang saya terima pagi ini, bisa mampir, lalu tinggal dalam hati saya, jadi ga sekedar masuk kuping kanan keluar kuping kiri, atau masuk kuping kanan, dan keluar lewat hidung (maklum, saya kan lagi pilek)
Selese doa saya keluar dari gedung gereja, dan bersalaman dengan pak pendeta, beserta imamnya. Pikiran saya langsung terpusat untuk dapat menemukan sosok aduhai yang beberapa waktu lalu pernah saya post-kan di web ini. Kadang akal sehat saya mikir, sebenernya saya tuh ke gereja mo ngapain coba??? mau ketemu Tuhan, atau mau ketemu mas Rengga??
dan dengan nakal, saya membatin, 'gapapa ya Dadd, salam menyelam minum air' hahahahaaaaaa....
Begitu sudah diluar, saya dan kak Ivon berunding, mau sarapan dimana nih? sambil mata saya terus jelalatan mencari sosok tinggi besar aduhai itu. Namun apa daya, saya ga nemu-nemu juga..
Lalu saya minta Kak Ivon, biar kita bisa makan di Briska, rumah makan dibelakang kampus Satya Wacana, ga begitu jauh dari kost. Sampai belakang kampus saya sedikit putus asa, kok saya ga menemukan mas mas seksi itu lagi. Apa dia ga ke gereja? pikir saya. Saya berjalan terus disebelah kak Ivon dengan sukacita (karena firman). Dan saat saya dan kak Ivon berbelok ke kafe briska, terkejutlah saya, saya mangap, ternyata Rengga uda nongkrong disitu sama teman-temannya. Saya girang. Seneng juga saya memilih makan di Briska.
sebenernya ada beberapa alasan kenapa saya pengen makan disana, pertama, karena saya kangen sama ayam asam manisnya, dan kedua, siapa tau, saya ketemu Rengga disana, karena beberapa kali saya melihat Rengga makan disana, eh ternyata ketemu beneran, Puji Tuhan....
Kak Ivon memilih tempat duduk yang membelakangi meja mas Rengga dan teman-temannya, saya agak sebel tuh, kenapa kita ga duduk disebelahnya aja, bukankah masih ada tempat untuk saya dan kak Ivon disana. Tempat duduk pilihan kak Ivon itu menghadap ke tembok, dan kami membelakangi meja mereka, meskipun ga pas didepan meja Rengga juga sih, depan agak kekiri lah.
Saya yang mengambil menu, dan saya juga yang mengembalikan menunya, dengan harapan mas Rengga melihat ke arah saya, beruntung saya pagi ini memilih baju yang bagus, dan make up yang menunjang, jadi saya ga keliatan malu-maluin didepan doi.
Saya duduk agak nyamping, sehingga saya bisa curi-curi pandang ke arah mas Rengga yang aduhai itu. Cukup lama saya dalam posisi itu, sesekali saya ngobrol-ngobrol ringan sama Kak Ivon, dan saya percaya banget, Rengga juga memperhatikan saya, walaupun mungkin cuma sebentar.
Seingat saya, Rengga pesan nasi selimut tanpa keju, gara-gara kejunya habis. Sudut mata saya memperhatikan Rengga yang makan dengan lahap, sambil sesekali bergurau dengan teman-temannya. Saya juga pelan-pelan bisa mendengar suaranya, asyik banget deh pagi ini di kafe Briska. Ga ada yang bisa mengalihkan perhatian saya dari sosok aduhai ini. Bahkan ayam asam manis pesanan saya itu.
Rengga selesai makan, saya masih memperhatikan dengan sudut mata saya. Ga tau saya yang geer atau gimana, tapi saya kok jadi ngerasa mas Rengga ini memperhatikan saya, atau dia malah memperhatikan ayam asam manis saya?
ahh, terserahlah, yang penting saya merasa diperhatikan.
Dan semuanya, semua bayangan sosok mas aduhai itu pun hilang begitu sosok itu pergi, dadah mas Rengga, sampe ketemu lagi mas Rengga
terimakasih Tuhan untuk hari minggu ini...
Take it slow, make it flow, let it glow
Salam manis dari tikii yang selalu manis........
first bless for Tikii: daging atau Roh???
di entri yang satu ini saya akan mencoba untuk men-sharingkan apa yang saya dapatkan pagi ini di Gereja Kristen Jawa Salatiga.
pagi ini saya berangkat gereja bareng sama kak Ivon. Biasanya saya ke gereja rame-rame sama Zilpa, Kak Indri, Kak Yizka, Kak Deway, dan Kak Karin. Tapi berhubung kakak-kakak saya itu pergi keluar kota (maen). Dan saat saya sudah siap berangkat, si Zilpa malah dengan santainya ngeloyor ke kamar mandi, padahal tiga puluh menit berikutnya ibadah sudah mau dimulai. Dengan berat hati, saya pun meninggalkan Zilpa sendiri, dan menyuruhnya berangkat gereja sama teman saya yang lain, Rayi.
Saya berdua dengan Kak Ivon jalan lumayan lama, jalannya uda kayak keong keberatan body. Dan disepanjang perjalanan menuju ke gereja saya selalu berharap bisa menemukan sosok Rengga, cuitttt cuiitttt :*
Sampai digereja kita milih bangku paling depan, tepat didepannya pak pendeta, pada ibadah kali ini dilayani oleh pak pendeta emiritus Sutarno.
Awalnya saya ngerasa ngantuk berat, apalagi begitu saya liat pendetanya, sudah tua, dengan rambut yang hampir semuanya beruban. Pikir saya, saya bisa tertidur nih pas firman nanti dibawakan, kecuali kalo mas Rengga duduk disebelah saya
(padahal sudah jelas jelas sebelah saya itu Kak Ivon)
Masuk doa safaat saya agak tertidur, dan kata 'amin' yang diucapkan pak pendeta membangunkan saya. Kemudian sampailah untuk pembacaan firman. Kalo biasanya saya ga pernah fokus, dan bahkan kadang ga ingin memfokuskan diri saya, kali ini saya mencoba fokus, benar-benar fokus.
firman pagi ini diambil Roma 8;5-11
mengenai kehidupan dalam daging dan Roh.
hidup dalam daging, berarti: hidup yang dikuasi oleh hal-hal duniawi, atau keinginan-keinginan dunia, dan hanya mementingkan serta mengutamakan hidup dunianya saja, sehingga firman Tuhan menjadi dinomor-sekiankan.
Bagian ini benar-benar menohok saya, karena sebenarnya hidup saya selama beberapa bulan ini hanya berisi hal-hal duniawi saja. Saya bahkan merasa hubungan saya dengan Tuhan sama sekali ga ada gregetnya. Padahal bukan Tuhan yang menolak untuk tinggal didalam hidup dan hati saya, tapi saya yang menolakNya.
Kalo saya ditolak oleh teman saya saja, rasanya sakit bukan main, tapi kali ini saya pribadi yang menolak Tuhan, dan hal seperti ini bukan yang pertama kali. Sudah berkali-kali iman saya seperti moody-an. Kadang on, tapi sering off.
saya mengakui, cerita saya ini memang bukan contoh yang baik, tapi saya percaya beberapa dari kita pasti pernah mengalami yang saya alami.
Sedangkan hidup menurut Roh, berarti: hidup yang mau memperhatikan, taat pada kehendak Allah. Roh disini, adalah Roh Allah sendiri.
Nah, jelas kan bedanya.
seperti surga dengan neraka.
Tadinya saya pikir hidup dalam daging itu seperti hidup dengan melakukan dosa-dosa yang besar seperti perzinahan, pembunuhan, dan teman-temannya, tapi ternyata saya keliru, hidup dalam daging tidak selalu hidup bersama dosa-dosa besar itu. Dalam Galatia 5;16-26 jelas disebutkan, hal-hal yang nampak sepele yang ternyata dapat membuat kita hidup dalam kedagingan kita.
Hal-hal kedagingan itu diantaranya: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala (penyembahan terhadap berhala disini, tidak selalu berarti patung yang disembah-sembah, tapi bisa juga berarti harta kekayaan atau sesuatu yang amat kita cintai), amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora, dan barangsiapa yang melakukan seperti yang diatas itu tadi, tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah.
Dan hidup menurut daging adalah hidup dibawah kuasa dosa, dan UPAH DOSA IALAH MAUT.
Dan sebenarnya hidup dalam daging itu ga ada enaknya, ini pengalaman saya pribadi, selama beberapa bulan hidup saya dalam kedagingan ini, saya hanya merasa galau, uring-uringan terus, ga ada damai, dan sukacita dalam hidup saya. Saya memang merasa senang begitu keinginan daging saya terpenuhi, tapi itu hanya sementara, setelah itu saya uring-uringan lagi, egois lagi.
Bedanya kalo kita hidup dalam Roh, buah-buah Roh itu diantaranya: Kasih, Sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Dan ini bukan hanya kata alkitab ato kata pendeta, saya pun mengalami hal itu saat saya benar-benar merasa dekat dengan Tuhan, dan selalu ingin melakukan yang Tuhan mau.
Dan anak-anaknya Tuhan harus berusaha untuk hidup dalam Roh, dan bukan dalam daging. Karena keselamatan yang akan Tuhan berikan buat kita adalah kekal, dan untuk selama-lamanya.
Dan saya pun berjanji saya harus mulai dekat lagi dengan Tuhan. Saya tau Tuhan masih menunggu saya untuk kembali padaNya. Baru saya akan memutuskan untuk hidup dalam Roh, dan bukan dalam daging.
Karena hidup ini pilihan, kamu boleh memilih..
Hidup dalam daging atau Roh???
Yang pasti Tuhan selalu menunggu untuk kita memilih jalan hidup kita didalam Roh.
Tuhan masih menunggu, Tuhan selalu menunggu untuk kita semua.
Tuhan memberkati.
salam manis dari tikii yang selalu manis..
pagi ini saya berangkat gereja bareng sama kak Ivon. Biasanya saya ke gereja rame-rame sama Zilpa, Kak Indri, Kak Yizka, Kak Deway, dan Kak Karin. Tapi berhubung kakak-kakak saya itu pergi keluar kota (maen). Dan saat saya sudah siap berangkat, si Zilpa malah dengan santainya ngeloyor ke kamar mandi, padahal tiga puluh menit berikutnya ibadah sudah mau dimulai. Dengan berat hati, saya pun meninggalkan Zilpa sendiri, dan menyuruhnya berangkat gereja sama teman saya yang lain, Rayi.
Saya berdua dengan Kak Ivon jalan lumayan lama, jalannya uda kayak keong keberatan body. Dan disepanjang perjalanan menuju ke gereja saya selalu berharap bisa menemukan sosok Rengga, cuitttt cuiitttt :*
Sampai digereja kita milih bangku paling depan, tepat didepannya pak pendeta, pada ibadah kali ini dilayani oleh pak pendeta emiritus Sutarno.
Awalnya saya ngerasa ngantuk berat, apalagi begitu saya liat pendetanya, sudah tua, dengan rambut yang hampir semuanya beruban. Pikir saya, saya bisa tertidur nih pas firman nanti dibawakan, kecuali kalo mas Rengga duduk disebelah saya
(padahal sudah jelas jelas sebelah saya itu Kak Ivon)
Masuk doa safaat saya agak tertidur, dan kata 'amin' yang diucapkan pak pendeta membangunkan saya. Kemudian sampailah untuk pembacaan firman. Kalo biasanya saya ga pernah fokus, dan bahkan kadang ga ingin memfokuskan diri saya, kali ini saya mencoba fokus, benar-benar fokus.
firman pagi ini diambil Roma 8;5-11
mengenai kehidupan dalam daging dan Roh.
hidup dalam daging, berarti: hidup yang dikuasi oleh hal-hal duniawi, atau keinginan-keinginan dunia, dan hanya mementingkan serta mengutamakan hidup dunianya saja, sehingga firman Tuhan menjadi dinomor-sekiankan.
Bagian ini benar-benar menohok saya, karena sebenarnya hidup saya selama beberapa bulan ini hanya berisi hal-hal duniawi saja. Saya bahkan merasa hubungan saya dengan Tuhan sama sekali ga ada gregetnya. Padahal bukan Tuhan yang menolak untuk tinggal didalam hidup dan hati saya, tapi saya yang menolakNya.
Kalo saya ditolak oleh teman saya saja, rasanya sakit bukan main, tapi kali ini saya pribadi yang menolak Tuhan, dan hal seperti ini bukan yang pertama kali. Sudah berkali-kali iman saya seperti moody-an. Kadang on, tapi sering off.
saya mengakui, cerita saya ini memang bukan contoh yang baik, tapi saya percaya beberapa dari kita pasti pernah mengalami yang saya alami.
Sedangkan hidup menurut Roh, berarti: hidup yang mau memperhatikan, taat pada kehendak Allah. Roh disini, adalah Roh Allah sendiri.
Nah, jelas kan bedanya.
seperti surga dengan neraka.
Tadinya saya pikir hidup dalam daging itu seperti hidup dengan melakukan dosa-dosa yang besar seperti perzinahan, pembunuhan, dan teman-temannya, tapi ternyata saya keliru, hidup dalam daging tidak selalu hidup bersama dosa-dosa besar itu. Dalam Galatia 5;16-26 jelas disebutkan, hal-hal yang nampak sepele yang ternyata dapat membuat kita hidup dalam kedagingan kita.
Hal-hal kedagingan itu diantaranya: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala (penyembahan terhadap berhala disini, tidak selalu berarti patung yang disembah-sembah, tapi bisa juga berarti harta kekayaan atau sesuatu yang amat kita cintai), amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora, dan barangsiapa yang melakukan seperti yang diatas itu tadi, tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah.
Dan hidup menurut daging adalah hidup dibawah kuasa dosa, dan UPAH DOSA IALAH MAUT.
Dan sebenarnya hidup dalam daging itu ga ada enaknya, ini pengalaman saya pribadi, selama beberapa bulan hidup saya dalam kedagingan ini, saya hanya merasa galau, uring-uringan terus, ga ada damai, dan sukacita dalam hidup saya. Saya memang merasa senang begitu keinginan daging saya terpenuhi, tapi itu hanya sementara, setelah itu saya uring-uringan lagi, egois lagi.
Bedanya kalo kita hidup dalam Roh, buah-buah Roh itu diantaranya: Kasih, Sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Dan ini bukan hanya kata alkitab ato kata pendeta, saya pun mengalami hal itu saat saya benar-benar merasa dekat dengan Tuhan, dan selalu ingin melakukan yang Tuhan mau.
Dan anak-anaknya Tuhan harus berusaha untuk hidup dalam Roh, dan bukan dalam daging. Karena keselamatan yang akan Tuhan berikan buat kita adalah kekal, dan untuk selama-lamanya.
Dan saya pun berjanji saya harus mulai dekat lagi dengan Tuhan. Saya tau Tuhan masih menunggu saya untuk kembali padaNya. Baru saya akan memutuskan untuk hidup dalam Roh, dan bukan dalam daging.
Karena hidup ini pilihan, kamu boleh memilih..
Hidup dalam daging atau Roh???
Yang pasti Tuhan selalu menunggu untuk kita memilih jalan hidup kita didalam Roh.
Tuhan masih menunggu, Tuhan selalu menunggu untuk kita semua.
Tuhan memberkati.
salam manis dari tikii yang selalu manis..
Double blessing for TIKII
happy sunday semua....
uda lama kayaknya saya ga blogging di web tercinta saya ini.
pagi ini setelah saya beraktivitas penuh selama seminggu, waktunya dolan ke rumah Daddy dan beribadah.
ga tau kenapa, saya merasa minggu ini beda dari minggu-minggu sebelumnya (mungkin karena minggu pra paskah juga kali)
kalo minggu-minggu sebelumnya saya ke gereja cuma sekedar 'setor nyawa' aja, dengan firman yang cuma lewat kuping kiri keluar kuping kanan, tanpa pernah mau tinggal didalam hati saya.
ternyata minggu pagi ini, firman yang saya dengarkan benar-benar menohok saya, rasanya kayak ditampar sendal jepit deh..
tapi justru saya merasa bersyukur sekali, saya benar-benar diingatkan sama Daddy. peringatan yang Daddy kasih buat saya pagi ini membuat saya merasa sangat diberkati. belum lagi pas pulang gereja, wuidihhh bener-bener saya dapet berkat lagi.
pada dua entri setelah entri ini saya terbitkan, saya akan sharingkan dua berkat yang dikasih Daddy buat saya.
jadi minggu pagi ini adalah minggu sukacita buat saya, full of Joy from Daddy, semoga kalian semua juga bisa merasa selalu diberkati.
selamat hari minggu.
Tuhan Yesus memberkati.
salam manis dari tikii yang selalu manis...
uda lama kayaknya saya ga blogging di web tercinta saya ini.
pagi ini setelah saya beraktivitas penuh selama seminggu, waktunya dolan ke rumah Daddy dan beribadah.
ga tau kenapa, saya merasa minggu ini beda dari minggu-minggu sebelumnya (mungkin karena minggu pra paskah juga kali)
kalo minggu-minggu sebelumnya saya ke gereja cuma sekedar 'setor nyawa' aja, dengan firman yang cuma lewat kuping kiri keluar kuping kanan, tanpa pernah mau tinggal didalam hati saya.
ternyata minggu pagi ini, firman yang saya dengarkan benar-benar menohok saya, rasanya kayak ditampar sendal jepit deh..
tapi justru saya merasa bersyukur sekali, saya benar-benar diingatkan sama Daddy. peringatan yang Daddy kasih buat saya pagi ini membuat saya merasa sangat diberkati. belum lagi pas pulang gereja, wuidihhh bener-bener saya dapet berkat lagi.
pada dua entri setelah entri ini saya terbitkan, saya akan sharingkan dua berkat yang dikasih Daddy buat saya.
jadi minggu pagi ini adalah minggu sukacita buat saya, full of Joy from Daddy, semoga kalian semua juga bisa merasa selalu diberkati.
selamat hari minggu.
Tuhan Yesus memberkati.
salam manis dari tikii yang selalu manis...
Selasa, 05 April 2011
untitled
lagi lagi kabut menghalangi pandangannya, berkali-kali gadis itu mengerjapkan matanya, namun butiran bening masih saja mengalir dari mata indahnya. selalu begini tiap kali dia teringat pada masalalunya. kala sesal, geram, dan penat berbaur menjadi satu, silih berganti hinggap dalam batinnya.
kerap gadis itu menyesali kenapa harus jatuh cinta pada lelaki seperti dia.
kenapa gadis itu amat menyayangi lelaki seperti dia.
gadis itu masih terlalu lugu, terlalu polos menerima luka sedalam itu. gadis itu terlalu baik untuk disakiti oleh lelaki seperti dia.
lelah untuk selalu merasa terluka, gadis itu mencoba untuk berpaling, dan mencari hati yang lain yang mampu membuatnya nyaman. hingga saat ini, gadis itu belum menemukan pelabuhannya.
tiap kali dia menoleh kebelakang, dia akan selalu merasa sakit, sementara dia tau, ada sepotong cinta yang tertinggal dibelakang, yang tak pernah lagi dapat ia raih untuk ia genggam.
goresan pelangi dan tetesan air mata terus mewarnai kotak hidupnya tanpa sosok lelaki mendampingi. ribuan warna terlukis oleh orang-orang yang mengaguminya, menyayanginya, namun satu yang tidak dia sadari. hati sang gadis yang perlahan beku. hatinya yang dengan susah payah telah ia jaga, pecah berkeping-keping, berantakan tak keruan. bagaimana lagi ia harus memunguti pecahan hatinya????
tak pernah ada yang mengerti betul tentang cinta. semua nampak begitu indah, namun hanya fatamorgana. tak selalu cinta itu indah. cinta amat pahit bila dirasa, kala goresan luka tertanam dihati. cinta hanya fantasi, tak pernah ada yang abadi. hanya cinta dari Tuhan yang selalu nyata.
kerap gadis itu menyesali kenapa harus jatuh cinta pada lelaki seperti dia.
kenapa gadis itu amat menyayangi lelaki seperti dia.
gadis itu masih terlalu lugu, terlalu polos menerima luka sedalam itu. gadis itu terlalu baik untuk disakiti oleh lelaki seperti dia.
lelah untuk selalu merasa terluka, gadis itu mencoba untuk berpaling, dan mencari hati yang lain yang mampu membuatnya nyaman. hingga saat ini, gadis itu belum menemukan pelabuhannya.
tiap kali dia menoleh kebelakang, dia akan selalu merasa sakit, sementara dia tau, ada sepotong cinta yang tertinggal dibelakang, yang tak pernah lagi dapat ia raih untuk ia genggam.
goresan pelangi dan tetesan air mata terus mewarnai kotak hidupnya tanpa sosok lelaki mendampingi. ribuan warna terlukis oleh orang-orang yang mengaguminya, menyayanginya, namun satu yang tidak dia sadari. hati sang gadis yang perlahan beku. hatinya yang dengan susah payah telah ia jaga, pecah berkeping-keping, berantakan tak keruan. bagaimana lagi ia harus memunguti pecahan hatinya????
tak pernah ada yang mengerti betul tentang cinta. semua nampak begitu indah, namun hanya fatamorgana. tak selalu cinta itu indah. cinta amat pahit bila dirasa, kala goresan luka tertanam dihati. cinta hanya fantasi, tak pernah ada yang abadi. hanya cinta dari Tuhan yang selalu nyata.
Senin, 04 April 2011
The Smiths - Please, Please, Please, Let Me Get What I Want
Good times for a change
See, the luck I've had
Can make a good man turn bad
So please, please, please
Let me, let me, let me
Let me get what I want this time
Haven't had a dream in a long time
See, the life I've had
Can make a good man bad
So for once in my life
Let me get what I want
Lord knows, it would be the first time
Lord knows, it would be the first time
stuck in the moment _U2
Im not afraid of anything in this world
There's nothing you can throw at me that I haven't already heard
Im just trying to find a decent melody
A song that I can sing in my own company
Youve got to get yourself together
Youve got stuck in a moment
And now you can't get out of it
Don't say that later will be better
Now you're stuck in a moment
And you can't get out of it
I will not forsake the colours that you bring
The nights you filled with fireworks, they left you with nothing
I am still enchanted by the light you brought to me
I listen through your ears, through your eyes I can see
And you are such a fool
To worry like you do
I know it's tough
And you can never get enough
Of what you don't really need now, my, oh my
Youve got to get yourself together
Youve got stuck in a moment
And you can't get out of it
Oh love, look at you now
Youve got yourself stuck in a moment
And you can't get out of it
I was unconscious, half asleep
The water is warm till you discover how deep
I wasn't jumping, for me it was a fall
Its a long way down to nothing at all
Youve got to get yourself together
Youve got stuck in a moment
And you can't get out of it
Don't say that later will be better
Now you're stuck in a moment
And you can't get out of it
And if the night runs over
And if the day wont last
And if our way should falter
Along the stony pass
Its just a moment
This time will pass
More lyrics: http://www.lyricsmode.com/lyrics/u/u2/#share
There's nothing you can throw at me that I haven't already heard
Im just trying to find a decent melody
A song that I can sing in my own company
Youve got to get yourself together
Youve got stuck in a moment
And now you can't get out of it
Don't say that later will be better
Now you're stuck in a moment
And you can't get out of it
I will not forsake the colours that you bring
The nights you filled with fireworks, they left you with nothing
I am still enchanted by the light you brought to me
I listen through your ears, through your eyes I can see
And you are such a fool
To worry like you do
I know it's tough
And you can never get enough
Of what you don't really need now, my, oh my
Youve got to get yourself together
Youve got stuck in a moment
And you can't get out of it
Oh love, look at you now
Youve got yourself stuck in a moment
And you can't get out of it
I was unconscious, half asleep
The water is warm till you discover how deep
I wasn't jumping, for me it was a fall
Its a long way down to nothing at all
Youve got to get yourself together
Youve got stuck in a moment
And you can't get out of it
Don't say that later will be better
Now you're stuck in a moment
And you can't get out of it
And if the night runs over
And if the day wont last
And if our way should falter
Along the stony pass
Its just a moment
This time will pass
More lyrics: http://www.lyricsmode.com/lyrics/u/u2/#share
tikii's block
writing is a power!!!!
saya ga pernah lupa sama kalimat yang satu ini. tp ga tau knapa, sekarang malah saya ga ada power sama sekali untuk menulis. saya menyadari, dan menyakini, bahwa menulis adalah passion saya. tapi sekarang begitu saya gagal, saya enggan untuk membangun semuanya lagi.
kegagalan saya ini bukan yang pertama kali, dan kegagalan yang saya alami nyaris karena hal yang sama. naskah hilang, harddisk rusak, dan ga punya soft copy lagi. atau saat kritik yang terdengar sangat menyakitkan yang kerap melemahkan kekuatan saya. bukan salah saya kalau orang lain ga suka dengan cerita yang saya buat.
malam ini, writer's block itu benar benar terasa. untuk kesekian kalinya saya hanya menatap document kosong tanpa berminat mengetikkan satu atau dua potong kalimat disana. saya pikir, semua orang pasti pernah mengalami apa yang saya alami ini. penulis penulis yang uda punya nama pun pasti kadang merasa buntu. apa lagi saya, saya masih amat juniol, seperti siput yang mencoba menatap dunia.
kadang saya merasa amat menyesal, kenapa saya mengulangi kesalahan yang sama?
kenapa saya tidak mengcpoykan soft copy naskah saya ditempat lain?
namun saya tidak merasa putus asa.
saya masih ingin menulis, hanya saja saya ga tau, kapan saya akan memulainya lagi, dan dari mana saya harus memulai semuanya?
saya juga ga ingin menyalahkan siapa-siapa, saya ga mau menyalahkan kakak saya yang sudah berusaha setengah mati mengembalikan semua data-data saya yang hilang, termasuk naskah berharga itu. saya ga mau menyalahkan teman saya yang sudah memberikan virus pada laptop kesayangan saya.
saya percaya, semua ini ada alasannya, dan ada tujuannya. supaya saya lebih berhati-hati menyimpan naskah kebanggaan saya.
sekarang ini pun saya telah bertekad, untuk tidak asal-asalan lagi, dan TIDAK hanya "mengalir" saja dalam menulis.
dan sebenarnya ada beberapa pihak yang benar-benar memotivasi saya, seakan-akan mereka rindu melihat saya begitu berapi-api menulis cerita. dan saya pun percaya, sebentar lagi pasti saya akan bergairah lagi dalam menulis.
yang saya perlukan saat ini mungkin cuma waktu, waktu untuk merenung dan berpikir. apa lagi yang akan saya tulis? cerita macam apa lagi yang akan membuat saya larut dalam atmosfer yang saya ciptakan sendiri?
pasti saya bisa.
dan pasti kamu juga bisa.
kadang kita stuck, merasa bosan atau bahkan kecewa pada dunia yang amat kita sukai. tapi jangan biarkan kamu terlarut dalam bosan dan kecewa itu.
karena kecewa ga menghasilkan apa-apa.
TAKE IT SLOW. MAKE IT FLOW. LET IT GLOW...
salam manis dari tikii yang selalu manis
saya ga pernah lupa sama kalimat yang satu ini. tp ga tau knapa, sekarang malah saya ga ada power sama sekali untuk menulis. saya menyadari, dan menyakini, bahwa menulis adalah passion saya. tapi sekarang begitu saya gagal, saya enggan untuk membangun semuanya lagi.
kegagalan saya ini bukan yang pertama kali, dan kegagalan yang saya alami nyaris karena hal yang sama. naskah hilang, harddisk rusak, dan ga punya soft copy lagi. atau saat kritik yang terdengar sangat menyakitkan yang kerap melemahkan kekuatan saya. bukan salah saya kalau orang lain ga suka dengan cerita yang saya buat.
malam ini, writer's block itu benar benar terasa. untuk kesekian kalinya saya hanya menatap document kosong tanpa berminat mengetikkan satu atau dua potong kalimat disana. saya pikir, semua orang pasti pernah mengalami apa yang saya alami ini. penulis penulis yang uda punya nama pun pasti kadang merasa buntu. apa lagi saya, saya masih amat juniol, seperti siput yang mencoba menatap dunia.
kadang saya merasa amat menyesal, kenapa saya mengulangi kesalahan yang sama?
kenapa saya tidak mengcpoykan soft copy naskah saya ditempat lain?
namun saya tidak merasa putus asa.
saya masih ingin menulis, hanya saja saya ga tau, kapan saya akan memulainya lagi, dan dari mana saya harus memulai semuanya?
saya juga ga ingin menyalahkan siapa-siapa, saya ga mau menyalahkan kakak saya yang sudah berusaha setengah mati mengembalikan semua data-data saya yang hilang, termasuk naskah berharga itu. saya ga mau menyalahkan teman saya yang sudah memberikan virus pada laptop kesayangan saya.
saya percaya, semua ini ada alasannya, dan ada tujuannya. supaya saya lebih berhati-hati menyimpan naskah kebanggaan saya.
sekarang ini pun saya telah bertekad, untuk tidak asal-asalan lagi, dan TIDAK hanya "mengalir" saja dalam menulis.
dan sebenarnya ada beberapa pihak yang benar-benar memotivasi saya, seakan-akan mereka rindu melihat saya begitu berapi-api menulis cerita. dan saya pun percaya, sebentar lagi pasti saya akan bergairah lagi dalam menulis.
yang saya perlukan saat ini mungkin cuma waktu, waktu untuk merenung dan berpikir. apa lagi yang akan saya tulis? cerita macam apa lagi yang akan membuat saya larut dalam atmosfer yang saya ciptakan sendiri?
pasti saya bisa.
dan pasti kamu juga bisa.
kadang kita stuck, merasa bosan atau bahkan kecewa pada dunia yang amat kita sukai. tapi jangan biarkan kamu terlarut dalam bosan dan kecewa itu.
karena kecewa ga menghasilkan apa-apa.
TAKE IT SLOW. MAKE IT FLOW. LET IT GLOW...
salam manis dari tikii yang selalu manis
Jumat, 01 April 2011
note from a film
In Your majesty
You create difference
In my arrogance,
I question Your wisdom
In Your mistery
You create temptation
In my inferiority
You make me more than I am
So here I am
Surrender me in agony of Your love
Surrender me in the irony of Your law
Lead me to the joy of love redivined
Teach me how to love you more
Cin(T)a
Teman...
Teman…
Seberapa berartinya saya dimata kalian?
Tidakkah kalian tau, saya sangat mengasihi kalian..
Saya selalu berharap kalian selalu ada dalam tiap nafas yang saya hembuskan dalam hidup saya.
Dalam moment bahagia saya atau kala duka menaungi hari-hari saya.
Teman, tidakkah kalian tau,
Saya sangat membutuhkan kalian.
Saya selalu membutuhkan dukungan kalian saat bimbang saya untuk memutuskan langkah hidup saya
Saya selalu membutuhkan bahu kalian saat saya ingin menangis
Saya selalu membutuhkan tawa kalian yang turut berbahagia kala saya merasa bahagia
Dan lebih dari itu, saya membutuhkan kalian hadir dalam hari hari saya, mewarnai hidup saya yang kelabu ini
Teman,
Tidakkah kalian tau, saya selalu berharap dapat berjalan bersama kalian, tertawa bersama kalian, menangis bersama kalian.
Saya tau kalian mengerti..
Saya menyayangi kalian….
beberapa hari yang lalu saya menonton film Toy Story sendirian dikamar kost saya, awalnya saya pikir, lucu juga nih mainan-mainan bisa punya perasaan. lalu saya pikir lagi, bukankah saya juga dulu berteman dengan semua mainan yang saya punyai. saya gendong kemana pun saya pergi, saya ajak bicara, dan bahkan saya tidur bersama mainan-mainan yang saya punya. mereka benar-benar teman. kapan pun saya butuh mereka saya mainkan mereka, dan ketika saya merasa jenuh saya buang mereka.
bukan berarti saya anggap teman saya adalah mainan. mereka sangat berarti buat saya, lebih berarti dari sebuah boneka, robot, atau mainan lainnya.
beberapa hari setelah saya menonton film toy story tersebut, ada beberapa teman dekat saya yang berkeluh kesah pada saya tentang teman baiknya. mereka nampak begitu sedih, seolah mereka ga punya teman lain, padahal mereka masih punya banyak teman lain yang peduli pada mereka. dan tanpa mereka sadari, banyak orang yang menyayangi mereka.
buat saya membangun sebuah pertemanan itu amat sangat sukar. ga segampang kita bikin mie instant yang dalam waktu ga kurang dari 10 menit udah bisa kita makan, dan kurang dari 5 menit uda habis kita makan. kita perlu banyak waktu untuk memahami karakter mereka. perlu banyak waktu juga untuk mengerti, dan menerima keinginan mereka, harapan mereka pada kita.
disadari atau tidak disadari, teman itu misterius. kadang susah ditebak. saya pernah mengalaminya. betapa sulitnya dia menerima watak aslinya jika itu sangat bertolak belakang dengan saya. betapa sulitnya memahami, saat saya merasa terluka dengan sifat teman saya yang amat menusuk di ulu hati saya. betapa sulitnya kita untuk beradaptasi dengan semua karakter yang bertolak belakang itu.
yang pengen saya tekankan disini adalah bagaimana kita menjaga pertemanan yang telah kita bangun dengan susah payah itu. bagaimana kita menjaga semuanya, agar tidak hancur lebur dan berantakan. di film toy story ajaa semua mainan saling menjaga agar mereka bisa selalu bersama, dan yang terpenting tidak saling menyakiti.
yang terakhir yang pengen saya sharingkan di entri ini adalah, untuk menjaga teman yang kita miliki, seperti apa pun dia. toh kita juga ga bisa berdiri sendiri tanpa teman. kenapa kita ga menjaga mereka dengan sebaik-baiknya. kalo seandainya mereka ga bisa memahami kita, kita yang harus memahami mereka. sesulit apa pun itu, lakukan dengan keyakinan bahwa semua yang kita lakukan ga pernah sia-sia.
take it slow. make it flow. let it glow...
salam manis dari tikii yang selalu manis.
Langganan:
Postingan (Atom)