WELCOME TO MY BLOG

blog ini 'sedikit' berbeda dengan blog saya sebelumnya. masih blog abal-abal dengan beragam makna hahaaa...

enjoy.

salam manis dari tikii yang selalu manis...

Minggu, 12 Juni 2011

Teman Tapi Bingung

Pernah mengalami peristiwa seperti yang saya tuliskan diatas? 

Teman tapi bingung! 

Ketika kamu berada pada suatu hubungan yang kalo dibilang pacar bukan pacar, tapi kalo temen kok ya lebih dari temen. Biasanya hubungan rumit seperti itu diistilahkan dengan Hubungan Tanpa Status, Teman Tapi Mesra. Tapi istilah yang ingin saya pakai disini adalah Teman Tapi Bingung, Teman Tapi Galau, Teman Tapi Bukan Teman, Teman Tapi Ngarep. 

Hubungan seperti inilah yang sebenarnya sedang saya alami bersama dengan Albertus Betha Buana Saputra (Betha, atau Bebee, panggilan sayang saya untuk dia) selama kurang lebih dua tahun belakangan. Selama 2 tahun belakangan ini saya dengan si bebee luntang lantung tanpa kejelasan hubungan, namun baik saya atau bebee, kami membiarkan orang lain berlalu-lalang didalam hidup kami masing-masing dengan tidak melepas komunikasi, malah komunikasi kami jadi makin intens. Sedangkan saya sendiri kurang mngerti, apa hubungannya komunikasi dengan perasaan dan chemistry yang kami bangun selama ini. 

Saya sudah mengenal bebee selama hampir 4 tahun, kami mulai berhubungan ditahun pertama, selama hampir 1 tahun, lalu putus, nyambung, putus lagi, nyambung lagi, dan putus lagi. Saya akui, bebee benar memberi saya warna warni indah seperti pelangi hingga kami berada pada satu warna, abu-abu, seperti saat ini. Sering sekali bebee menanyakan kejelasan hubungan kami, Ga jarang bebee pun meminta saya kembali menjadi sesuatu lagi dalam hidupnya, jadi bukan hanya sekedar teman tapi ngarep atau teman tapi bingung. Dalam hal ini, sayalah yang kebingungan menentukan sikap, bagaimana seharusnya hubungan ini berjalan. Friends, Lovers, or Nothing? 

Seolah saya seperti kehilangan greget saya pada manusia satu itu. Entah, tapi asli, saya benar-benar bingung, apakah saya akan memaksa hati saya untuk menerima bebee lagi sementara saya belum menemukan lagi feeling yang dulu saya rasakan amat kuat pada bebee. Semuanya mengurai dan menyatu dengan udara. 
Dua hari ini, bebee menemani saya di Salatiga, dia datang dengan temannya, Badak hari sabtu pagi. Banyak cerita yang kami sharingkan, banyak lagu yang kami dengar bersama. Dan saya pun menyadari, banyak sekali hal yang saya lewatkan mengenai bebee, dan masih banyak harapan yang ingin bebee rajut berdua dengan saya. Saya diam seribu bahasa saat bebee meminta saya kembali, saya pikir, bebee pasti tau jawaban saya : BINGUNG. ABU-ABU. 

Sebenarnya saya ga enak juga sama si bebee, tapi gimana dong. Hati kan juga perlu memilih. Mungkin saya juga yang plin plan, ga mau melepas bebee, tapi juga enggan kembali pada bebee. Saya ga mau menyakiti bebee, tapi saya ragu untuk melangkah, tepatnya takut untuk melangkah. Lagipula saya mulai menikmati, jalan ditempat seperti ini bersama bebee, meskipun saya takut untuk meraba endingnya. 

Saya sendiri sempat merasa down, saat bebee bercerita macam-macam tentang dirinya, teman-temannya, dan juga beberapa wanita yang sempat dekat dengan si bebee, saya menyadari sedalam apa rasa sayang yang bebee simpan untuk saya, betapa berartinya saya untuk bebee, sementara saya, nihil. Untuk mengungkapkan perasaan terdalam saya pada si bebee ajaa abu-abu,

Lagi-lagi saya hanya bisa mengatakan maaf saya untuk si bebee, dan untuk kesekian kalinya pula bebee hanya tersenyum, lalu mengecup kening saya lembut. Saya telah menyakiti hatinya. Lagi. Untuk kesekian kali. Malam ini, bebee meminta saya untuk mendengarkan satu lagu yang sangat berarti untuk si bebee 

Akan ku ukir satu kisah tentang kita
Dimana baik dan buruk terangkum oleh indah
Akan ku cerna semua karya cipta kita
Dimana hitam dan putih terbalut oleh hangatnya cinta 

Dan bila semua terwujudkan.. 
Disisimu slalu hariku

Yang saya tau, bebee selalu menganggap saya adalah saya, bukan orang lain, sementara saya, kadang tanpa saya sadari saya ingin bebee menjadi orang lain. Bebee bisa menerima saya seperti adanya saya. Buat saya bebee itu manusia unik, yang dengan segala keunikannya bisa menyayangi saya yang teramat egois untuk mau mengalah. Selalu bebee yang mengalah, dan minta maaf pada saya pas kami berantem. Saya yang selalu malu untuk mengakui kesalahan saya. Semoga suatu saat nanti, status Teman Tapi Bingung ini berubah menjadi sesuatu yang lebih berarti bagi saya dan juga bebee. Sampai saat ini, nama Albertus Betha Bhuana Saputra tetap ada dalam doa yang selalu saya tuturkan pada Tuhan. Jika bukan saya, saya percaya suatu saat nanti pasti ada yang lebih baik untuk bebee. 

Dan sekarang ya begini ini, mengalir saja seperti air, mengalir kemana alur membawa langkah kami, semoga akan segera menemukan labuhnya.. 



Friends, lovers, or nothing? 

Now that we are over
As the loving kind
We'll be dreaming ways
To keep the good alive

Only when we want is not

A compromise
I'll be pouring tears
Into your drying eyes

Friends, lovers, or nothing

There can only be one
Friends, lovers, or nothing
We'll never be the in-between
So give it up

You whisper, "Come on over"

Because you're two drinks in
But in the morning I will say
Good-bye again

Think we'll never fall into

The jealous game
The streets will flood
With blood of those who felt the same

Friends, lovers, or nothing

You see, there can only be one
Friends, lovers, or nothing
We'll never an in-between
So give it up

Friends, lovers, or nothing

We can really only ever be one
Friends, lovers, or nothing
Don't you know
We'll never be the in-between
So give it up

No, we'll never the in-between

So give it up

Anything other than yes is no

Anything other than stay is go
Anything less than I love you is lying 

Take it Slow. Make it Flow. Let it Glow. 
Salam manis dari tikii yang selalu manis, 
untuk seorang bebee..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar